CONTOH SKENARIO FILM PENDEK

  prayoga sejati 2KA22 10120891

JUDUL

Salah satu elemen skenario adalah Judul. Judul ditulis pada lembar terpisah atau pada lembar pertama skenario. Judul ditulis di tengah halaman dan digaris bawahi seperti berikut.

TARI SANG PENARI

A film by.Budiman M

SCENE

Scene adalah adegan, yaitu bagian terkecil dari cerita. Scene merupakan elemen terpenting dalam skenario karena scene-scene itulah yang membentuk cerita dalam skenario menjadi satu kesatuan yang utuh. Scene sendiri terdiri dari beberapa elemen yang membentuknya yaitu:

 Scene Heading

Disebut juga sebagai kepala scene, merupakan keterangan di mana dan kapan adegan itu terjadi. Keterangan pada Scene Heading ditulis sebagai berikut:

INT. atau Interior merupakan keterangan lokasi, di dalam ruangan.

EXT. atau Exterior kebalikan dari interior, yaitu lokasi adegan ada di luar ruang.

      INT. RUMAH TARI.KAMAR TARI – MALAM HARI

Deskripsi

 Deskripsi ini akan menjelasakan siapa tokoh yang ada pada scene/peristiwa yang  sedang terjadi.

Nampak TARI sedang melaksanakan sholat Isya di kamar, dengan mengenakan mukenah yang sedikit kumal, beralaskan tikar, nampak lukisan kanvas yang menempel di dinding kamar Tari, topeng peninggalan ibunya.kamarnya sangat kecil, namun buku-buku pelajaran sekolah dasar nampak tertata rapi, di dinding pojok kamar ada sebuah photo ibunya sedang memakai kostum tari tradisional

Nama Tokoh

Nama tokoh yang tulis hanya yang ada dalam adegan pada scene itu. Kalau tokoh itu berdialog, nama tokoh ditulis di bawah deskripsi, di tengah halaman, lalu di bawahnya, ditulis dialog yang dilakukan.

Dialog

Dialog pada skenario dilakukan oleh tokoh yang ada pada scene yang bersangkutan saja. Dialog ditulis lugas dan isinya tidak bertele-tele karena fungsi dialog adalah memberi informasi ketika gambar tidak bisa melakukan itu dan sebagai penggerak cerita.

      TARI

      (memohon)

      Pak, kertas ini punya siapa ya ?

      Ini Tari minta ya Pak...

 

                   PEMILIK TOKO

      (tersenyum)

      Oh iya bawa aja Tari

 

Sambil senyum kecil tari memasukan formulir kedalam tas dan melanjutkanjalan kerumahnya.

Contoh di atas merupakan bentuk satu scene dalam skenario. Nantinya, scene-scene itu disusun berdasarkan urutan cerita dari awal sampai akhir, sehingga membentuk satu cerita yang utuh.

Transisi

Pada scene tersebut juga terlihat kalau sebelum scene heading ada keterangan FADE IN. FADE IN ini merupakan transisi yang ditulis sebelum menulis scene satu, fungsi FADE IN adalah sebagai transisi dari gambar gelap ke terang, yaitu masuk pada adegan atau scene pertama.

FADE IN

      INT. RUMAH TARI.RUANG DEPAN – MALAM

 

SUJARWO (40 Tahun) sedang melukis diatas kanvas, sinar cahaya yang tidak terlalu terang, ruangan itu terlihat berantakan, penuh dengan barang-barang perlengkapan melukisnya,seperti cat, kuas, dan bingkai-bingkai. sepeda butut yang menyender di tembok. lalu Sujarwo menghela nafas sambil meminum teh yang berada di sebelah meja lukisnya.

FlashBack

Flashback menyuguhkan situasi yang akan datang baru setelahnya cerita bergerak kembali dari situasi awal.Bisa diartikan sebagai kilas balik,cerita yang kembali pada waktu sebelum/bisa menunjukkan kemunduran waktu beberapa tahun ke belakang bisa juga hanya waktu dlam waktu beberapa saat sebelumnya Pola flashback membangun kekuatan rasa ingin tahu penonton terhadap apa yang terjadi pada film, penggunaan pola flashback sangat beresiko menjadi spoiler apabila diterapkan secara tidak cermat.

FLASH BACK

1.SUJARWO dan SOPIA menunggang becak, ketika hendak  melahirkan TARI.

             

                        SOPIA

              (sambil menuliskan di secarik kertas)

              Pak...kalo anak kita perempuan

              Ini namanya”TARI”.

     

 

Kemudian SUJARWO memeluk TARI sambil terharu dan mencium Tari.

Tak lama kemudian Sujarwo pun mengambil burung di belakang rumah dan mengeluarkan sepeda, TARI di bonceng sambil membawa sangkar dan Burung yang hendak dijual buat biaya pendaftaran lomba.