TREN TEKNOLOGI
Disusun oleh kelompok
8 :
1. Artha Tesalonika
S ( 10120195 )
2. Arya Tri Pradana ( 11119087 )
3. Prayoga Sejati ( 10120891 )
4. Rio Tri Laksono ( 11120018 )
5. Zevanya Marcelius H ( 11120195 )
VIRTUAL REALITY
( VR )
Perkembangan VR, sebagaimana diikuti dari Herlangga ( 2016 ), bermula
dari tahun 1962 di mana sebuah purwarupa bernama Sensorama dibuat oleh Morton
Heilig.
Teknologi virtual reality telah banyak diterapkan dibeberapa sektor
industri seperti kedokteran, penerbangan, pendidikan, arsitek, militer,
hiburan dan lainnya.
Virtual Reality ( VR ) merupakan teknologi yang mampu menciptakan
simulasi yang mirip dengan dunia nyata. Teknologi ini membuat para pengguna
atau user dapat berinteraksi dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer,
seperti suasana kamu ada dalam permainan video atau tayangan video lainnya. VR
membawa pemandangan, suara, dan sensasi lainnya lewat perangkat seperti
kacamata dan headset.
Komponen Virtual Reality ( VR ) yang paling terkenal adalah tampilan yang
dipasang dikepala atau head-mounted
display ( HMD )
PERANGKAT VR
Perangkat pendukung ini biasanya terdiri dari helm, headset, walker,
suit dan sarung tangan ( glove ).
Teknologi Virtual Reality mensyaratkan beberapa hal yaitu :
v
Tampilan gambar / grafis / visualisasi 3D tampak
nyata dan sesuai dengan persepektif dari
penggunanya.
v
Mampu mendeteksi semua gerakan dan respon dari
pengguna, seperti gerakan kepala atau bola mata pengguna. Ini dibutuhkan agar
tampilan grafis dapat sesuai dengan perubahan dunia 3D dari pengguna itu
sendiri.
Beberapa rekomendasi perangkat VR :
1. Sony PlayStation VR
2. Samsung Gear VR
3. LG 360 VR
4. Homido VR
5. Razer OSVR
6. Oculus Rift
Elemen Virtual Reality ( VR ) :
ü
Virtual World : konten dari sebuah medium yang
diberikan.
ü
Immersion : sensasi berada di dalam sebuah
lingkungan. Yang terdiri dari :
a. Mental Immersion
: suspension of disbelief.
b. Physical
Immersion : secara badan / fisik memasuki media.
c. Mentally
Immersion : sensasi user berada dalam
virtual environment.
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
Kelebihan menggunakan VR yaitu, pekerjaan yang susah dapat dijadikan
mudah dengan menggunakan berbagai macam aspek dari komputer misalnya seperti
merancang suatu bangunan ; gedung, hotel dan rancangan denah rumah.
Penggunaan Virtual Reality ( VR ) ini juga dapat membantu melakukan
beberapa pelatihan, seperti latihan menerbangkan pesawat dengan stimulator.
Membantu memecahkan permainan atau game bagi
beberepa orang yang menyukai permainan, misalnya dalam permainan second life,
The sims, dan fable.
Namun dibalik kelebihan atau keunggulan itu semua tentu ada kekurangan
dari VR ini sendiri. Kekurangan Virtual Reality ( VR ) adalah user mungkin mengalami perasaan
kehilangan realitas dan perasaan isolasi saat mereka berinteraksi dengan dunia
buatan. Akhirnya, VR dapat meningkatkan pengangguran. Biaya pembuatan VR yang
lebih cenderung mahal.
Virtual Reality ( VR ) sendiri memiliki efek negatif yaitu cybersickness. Cybersickness adalah
gangguan yang sering dialami dalam penggunaan VR. Penderita akan merasa ketegangan
mata dan bahkan disertai rasa pusing. Terkadang penderita secara psikologis
masih terbawa pada suasana semu walaupun sebenarnya penderita sudah kembali ke
dunia nyata. Jadi, gangguan ini tidak boleh dianggap remeh karena penderita
biasanya susah kembali ke dunia nyata dan selalu terangan – angan dalam dunia
yang ada di VR.
Sumber :
https://socs.binus.ac.id/2018/11/29/virtual-reality/